Juve bertandang ke markas Lazio di Olimpico. Pertandingan itu berlangsung alot bagi Bianconeri meski dominan dalam penguasaan bola.
Juve gagal memberikan ancaman berarti bagi gawang Lazio di sepanjang laga. Bahkan mereka hanya bisa mendapat satu tembakan tepat sasaran ke gawang.
Usai pertandingan, Dybala mengakui bahwa performa Juve saat itu memang tak sebagus biasanya. Maka dari itu jika saja duel itu berakhir imbang, maka semua penggawa Juve diyakininya akan menerima hasil itu dengan lapang dada.
"Itu bukan pertandingan terindah di tingkat teknis dan jika laga itu berakhir 0-0, tidak ada yang akan mengeluh," ucapnya pada Sky Sport Italia.
Dybala cetak gol ke gawang Lazio.
Dybala sendiri saat itu tampil menjadi starter. Ia dipasang dari awal untuk pertama kalinya sejak pulih dari cedera hamstring yang membuatnya harus absen di enam pertandingan di semua ajang kompetisi.
"Saya tidak tahu apakah saya ingin bermain 90 menit, karena ini adalah start pertama saya dan kami memiliki pertandingan besar pada hari Rabu. Pelatih bertanya kepada saya bagaimana perasaan saya, saya merasa baik-baik saja, dan mendapat gol pada menit terakhir," serunya.
Penyerang serba bisa berusia 24 tahun itu menegaskan untuk pertandingan melawan Tottenham nanti, Juve tak bisa lagi tampil seperti saat melawan Lazio. Dikatakannya Bianconeri wajib membenahi dirinya jika ingin lolos ke babak berikutnya.
"Kami harus memperbaiki teknik kami di London dan tampil lebih kuat di babak pertama. Kami berada dalam kondisi fisik yang lebih baik dari Lazio malam ini, saat mereka bermain 120 menit melawan Milan di pertengahan pekan."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar