Pemenang Piala Dunia 2006 itu didakwa kembali pada Desember 2015 karena kepemilikan senjata api ilegal, menurut Deutsche Welle dan AFP, serta niat untuk membantu 'Ndrangheta, mafia Calabria.
Lebih dari 140 orang telah diperiksa dalam kasus ini, salah satunya adalah Ayah Iaquinta, yang mana jaksa menuntut hukuman penjara 19 tahun.
Beberapa tersangka diduga telah membantu 'Ndrangheta untung secara ilegal dari proyek-proyek rekonstruksi di wilayah Emilia-Romagna setelah dua gempa bumi pada tahun 2012.
Yang lain diyakini telah membantu 'Ndrangheta untuk menyusup ke utara Italia, di mana organisasi itu secara tradisional lebih lemah.
Di antara kejahatan terhadap berbagai terdakwa adalah penagihan palsu, penipuan, riba dan pemerasan.
Iaquinta pernah bermain untuk klub seperti Udinese, Juve dan Cesena dan mencetak enam gol dalam 40 pertandingan untuk Italia, sebelum pensiun pada 2012.
FJI010/yanz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar