Barzagli Minta Italia Tiru Proyek Jerman dan Belgia
Andrea Barzagli telah mendesak Italia untuk meniru Jerman dan Belgia dalam proyek yang akan mereka bangun untuk 10 tahun ke depan.
Barzagli memutuskan pensiun dari sepakbola internasional pekan lalu setelah Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018 usai dikalahkan Swedia di play-off. Kegagalan pertama Italia sejak tahun 1958 silam.
Tuntutan perubahan di tubuh FIGC pun mulai bermunculan dan berbuntut dipecatnya pelatih Giampiero Ventura dari jabatannya, sementara Carlo Tavecchio hari ini memutuskan untuk mengundurkan diri ari jabatan Presiden FIGC.
"Kami membutuhkan sebuah proyek untuk 10 tahun ke depan. Akan salah bila berpikir bahwa Italia bisa memenangkan Euro dalam dua tahun dan memprogram ulang semuanya dalam waktu singkat," terangnya.
"Kami membutuhkan seseorang untuk masuk ke FIGC dan mengimplementasikan program yang jelas tanpa kendala, dapat membuat keputusan dengan bebas dan bekerja dalam jangka panjang. Anda taj bisa melakukan semua itu dalam setahun," tambahnya.
"Saya akan menyambut masuknya mantan pemain ke dalam FIGC. Ini bukan tentang nama mereka, tapi mereka harus memiliki keterampilan yang diperlukan. Pengalaman di luar lapangan juga penting. Kami harus memulai lagi dengan pemain muda dan menggunakan contoh pada Belgia dan Jerman," tandasnya.
Barzagli memutuskan pensiun dari sepakbola internasional pekan lalu setelah Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018 usai dikalahkan Swedia di play-off. Kegagalan pertama Italia sejak tahun 1958 silam.
Tuntutan perubahan di tubuh FIGC pun mulai bermunculan dan berbuntut dipecatnya pelatih Giampiero Ventura dari jabatannya, sementara Carlo Tavecchio hari ini memutuskan untuk mengundurkan diri ari jabatan Presiden FIGC.
"Kami membutuhkan sebuah proyek untuk 10 tahun ke depan. Akan salah bila berpikir bahwa Italia bisa memenangkan Euro dalam dua tahun dan memprogram ulang semuanya dalam waktu singkat," terangnya.
"Kami membutuhkan seseorang untuk masuk ke FIGC dan mengimplementasikan program yang jelas tanpa kendala, dapat membuat keputusan dengan bebas dan bekerja dalam jangka panjang. Anda taj bisa melakukan semua itu dalam setahun," tambahnya.
"Saya akan menyambut masuknya mantan pemain ke dalam FIGC. Ini bukan tentang nama mereka, tapi mereka harus memiliki keterampilan yang diperlukan. Pengalaman di luar lapangan juga penting. Kami harus memulai lagi dengan pemain muda dan menggunakan contoh pada Belgia dan Jerman," tandasnya.
Ajeep..
BalasHapus