JUVENTUS & VALENCIA BOLEH CEMAS, 'GIGITAN' LUIS SUAREZ TELAH KEMBALI

Bintang Uruguay ini gagal mencetak gol dalam lima pertandingan namun mengemas brace ke gawang Leganes.

Luis Suarez memperlihatkan tajinya lagi. Penyerang asal Uruguay ini sebelumnya hanya mencetak tiga gol dari 14 penampilan bersama Barcelona sebelum tandang ke markas Leganes. 

Tetapi keraguan terhadap Suarez sontak lenyap setelah dia mencetak dua gol untuk membantu Azulgrana meraih kemenangan 3-0 sekaligus melebarkan jarak dengan Real Madrid dan Atletico Madrid. 

Kabar ini tentu saja membuat loyalis Blaugrana senang, apalagi tim kesayangan mereka akan menjalani dua pertarungan keras lawan Juventus dan Valencia yang sedang berlari kencang.

'Ah, gol ke gawang Leganes', mungkin demikian pendapat para pencibir tetapi satu hal harus jadi catatan sebelum kelahan telak dari Barcelona, tim ini mengawali La Liga dan menjadi salah satu dari tiga tim dengan pertahanan terbaik.

Fakta ini membuat Ernesto Valverde tidak ragu untuk menurunkan kekuatan penuh, dia tidak peduli Juventus dan Valencia sudah menunggu dalam sepekan ke depan. 

Dari beberapa pertandingan terakhir, duel lawan Leganes bisa dikatakan jadi performa paling pragmatis dari Barcelona. Tidak brilian tetapi efektif. Dua pemain jadi tampil gemilang yaitu Suarez dan Marc-Andre ter Stegen.

Kiper asal Jerman tersebut mencatat sejumlah penyelamatan jempolan termasuk saat menggagalkan peluang Alexander Szymanowski jelang rehat pertandingan. Ter Stegen jarang mendapat pujian tetapi kali musim ini dia memainkan peran penting di lini pertahanan Barca.

Tim Catalonia ini hanya kebobolan empat gol di La Liga, sebuah rekor klub setelah pekan jornada 12. 

Meski Barelona merajalela, Valverde sebenarnya punya kekhawatiran apalagi kalau bukan performa Suarez. Sang bintang Uruguay selallu gagal mencetak gol sejak menjebol gawang Atletico pada Oktober lalu. 

Meski demikian sejarah mencatat, Suarez tidak pernah kering gol dalam enam pertandingan beruntun dan benar saja dini hari nanti dia gemilang lagi. 

Gol pertamanya tercipta saat kiper Leganes Ivan Cuellar tidak sempurna menyikapi tembakan Paco Alcacer dan gol kedua kurang lebih tercipta dengan skema serupa yang diawali umpan manja Lionel Messi pada Alcacer.

Suarez merayakan gol dengan mengepalkan tangannya. Penyerang Uruguay ini juga mendapat kartu kuning karena mendorong kiper Leganes saat berusaha melancarkan serangan balik cepat.

Momen itu jadi gambaran terbaik dan terburuk dari Suarez. Mencetak gol dan memprovokasi lawan. Tetapi hal terpenting adalah dia telah memupus puasa gol dan ini jadi kabar baik sebelum bertandang ke Turin dan Mestalla.

"Ini soal merasakan perasaan terbaik," ujarnya setelah pertandingan.

"Saya tidak bernafsu untuk mencetak gol karena hal terpenting adalah membantu tim meraih kemenangan atas lawan yang kuat. Hal terpenting hari ini adalah menang."

Barca memang terus merajut kemenangan. Meski duel keras lawan Juventus dan Valencia ada di depan mata justru tim lawan yang seharusnya khawatir apalagi Suarez baru saja menambah kepercayaan diri. 

Setelah 35 hari dan 479 menit berlalu, Suarez menebar ancaman lagi.