Gianluigi Buffon berpeluang tetap membela Juventus untuk satu musim lagi. Namun, hal ini terjadi bila klub berjulukan Si Nyonya Besar tersebut memberikan garansi kiper berusia 39 tahun itu tetap menjadi bagian penting.
Buffon diprediksi akan gantung sarung tangan alias pensiun pada akhir musim ini ketika kontraknya di J-Stadium habis. Mantan penjaga gawang Parma ini mengaku akan tetap bersama Bianconeri hanya bila mereka memenangi Liga Champions 2017 sehingga dirinya bisa tampil dalam ajang Piala Dunia Antarklub.
Mantan penjaga gawang timnas Italia ini tampak sedang berbicara dengan direktur olahraga Inter Milan, Piero Ausilio, pada Sabtu (9/12/2017) malam menjelang Derby d’Italia di Turin. Sport Mediaset melaporkan bahwa Buffon mengatakan kepada sang direktur dirinya bisa tetap bermain.
Diklaim bahwa Buffon akan tetap membela Juventus setidaknya untuk satu musim lagi. Namun, hal tersebut hanya akan berlaku bila Juventus masih tetap mempertimbangkannya sebagai pemain yang sangat penting.
Juventus memboyong Buffon dari Parma pada musim panas 2001 dengan harga 52,88 juta euro yang membuatnya sebagai pemain termahal kala itu. Selama bersama Bianconeri, Buffon terlibat dalam 638 pertandingan di mana gawangnya kebobolan 507 kali dan clean sheet sebanyak 300 pertandingan.
Lebih dari 15 tahun di Turin, Buffon meraih sejumlah penghargaan prestisius, termasuk delapan scudetto atau gelar Serie A, tiga Coppa Italia dan lima gelar Piala Super Italia. Sayang, dominasi di kancah domestik tidak menular ke ajang Eropa karena Buffon belum pernah merasakan gelar Liga Champions. Bahkan dalam tiga musim terakhir mereka dua kali menembus final kompetisi kasta tertinggi di Eropa itu tetapi selalu berujung kekalahan.
Buffon juga baru saja merasakan kegetiran bersama timnas Italia, yang sudah dibela sejak melakukan debut pada 29 Oktober 1997. Mereka gagal meraih tiket putaran final Piala Dunia 2018 karena kalah agregat dari Swedia pada play-off kualifikasi. Buntut hasil minor tersebut, Buffon langsung mengumumkan pensiun dari Azzurri yang ikut dibawanya meraih gelar turnamen empat tahunan tersebut pada 2006.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar